Sabtu, 06 Februari 2016

Ibaratkan saja ...

Coba kita bercermin pada kehidupan sehari-hari. Hal yang paling mudah dan selalu kita temui di kehidupan sehari-hari. Seperti ini misalnya ..
Tentang lampu lalu lintas, ketika kita berkendara dijalan raya dan melewati lampu lalu lintas kita berharap bahwa lampu lalu lintas berubah menjadi hijau yang artinya kita bisa tetap melaju tanpa menunggu lampu merah. Ketika warna lampu berubah menjadi merah dan kita tertahan di posisi seperti itu, ada kalanya kita sedikit bergumam kesal sedangkan menunggu lampu merah itu sedikit membuang waktu bagi mereka yang tergesa-gesa entah mau kemana. Untuk lampu lalu lintas yang tidak terdapat angka penunjuk detiknya kita tidak perna tau berapa lama lampu merah itu berubah hijau dan lampu hijau tersebut berubah merah.
Saya selalu mengibaratkan lampu merah dan hijau itu merupakan kehendak Tuhan. Bagaimana tidak, kita tidak perna tau lampu itu kapan berubah warna. Semuanya misteri dan kita tak ada yang mampu menduganya. Yang kita bisa hanya berpasrah dan tetap mengemudi dalam kondisi yang konstan, apakah lampu akan tetap hijau ketika melaju atau malah secepat kilat berubah merah. Mungkin saja Allah punya rencana kenapa kita dihentikan dan kita tetap dilajukan. Bisa saja di depan sana ada kejadian buruk dan kita masih dilindungi atau bisa saja ada seseorang yang sedang membutuhkan kita sehingga jalan kita dipercepat oleh Allah.

Sedikit hikmah yang bisa saya ambil dari kejadian sehari-hari tersebut adalah pasrahkan segala sesuatunya kepada Sang Pembuat Rencana, tetap khusnudzon atas segala sesuatu, lakukan apa yang bisa kita lakukan dan tetaplah menjadi orang yang konsisten berada di jalanNya sesuai aturanNya (dalam kasus ini berarti jangan berkendara terlalu ngebut). Dan apapun hasilnya yakinlah itu yang terbaik dari Allah untukmu ;;)