Manusia sebagai makhluk sosial sudah sewajarnya untuk peduli akan lingkungan, karena kita tidak hanya hidup sendiri tetapi hidup bersama dengan keanekaragaman makhluk yang ada di alam semesta dan tentunya saling membutuhkan dan saling ketergantungan..
Melakukan hal - hal kecil yang dimulai dari lingkungan sekitar kita, dapat berdampak dan bermanfaat besar bagi kehidupan di masa mendatang. Hal - hal kecil tersebut seperti melakukan pemilahan dan pemanfaatan sampah disekitar kita.
Sehubungan dengan mata kuliah persampahan, para mahasiswa semester 3 Jurusan Teknik Lingkungan Universitas PGRI Adibuana Surabaya melakukan survey lokasi suatu bank sampah di Surabaya tepatnya pada Bank Sampah Rukun Jaya RT 2 RW 3 Jambangan Surabaya. Bank sampah ini berada dibawah naungan Bank Sampah pusat yang ada di Kota Surabaya, yakni Bank Sampah Bina Mandiri.
Sekilas tentang Bank Sampah Rukun Jaya. Ceekiidoottt :D
PERSAMPAHAN
“OBSERAVASI BANK SAMPAH”
RUKUN JAYA - JAMBANGAN
Oleh : Anggun Nur A (153800020)
Dosen Pembimbing : Dra.Sri
Widyastuti, S.T, M.Si.
Mata Kuliah : Pengelolaan
Persampahan
Jurusan Teknik Lingkungan
Universitas PGRI AdiBuana Surabaya
2016
1.
Latar Belakang
Sampah merupakan sesuatu yang tidak bisa
dipisahkan dari manusia. Segala aktivitas manusia sehari – hari selalu
menghasilkan sisa barang atapun bahan yang biasa sebut sampah ataupun limbah.
Pengolahan sampah yang tidak tepat dapat menimbulkan permasalahan yang cukup
berat di lingkungan. Dengan adanya perkembangan teknologi seperti saat ini,
sudah banyak bermunculan usaha – usaha pengelolaan sampah. Salah satunya adalah
Bank Sampah.
Bank Sampah merupakan sebuah wadah
sebagai tempat untuk mengumpulkan sampah, baik sampah dengan jenis – jenis
tertentu maupun segala jenis sampah. Di dalam bank sampah terdapat sebuah
organisasi atau kepengurusan yang mengatur operasional jalannya sampah setiap
hari.
Pada umumnya bank sampah menerima sampah
– sampah kering seperti plastic, kertas, kain, besi, kaca, dll. Sampah –sampah
tersebut biasanya di dapat dari nasabah sehingga para nasabah menerima upah
atas penjualan sampah mereka dari bank sampah. Kemudian pihak bank sampah mulai
mengelola sampah yang kemudian dijual kepada pelapak ataupun kepada bank sampah
pusat.
Jadi, secara umum tujuan di dirikannya
bank sampah pada kondisi saat ini adalah sebagai salah satu upaya untuk
menanggulangi timbunan sampah kering rumah tangga yang tidak terkendali di
kalangan masyarakat, selain itu juga untuk meningkatan kesadaran masyarakat
akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang
bernilai ekonomi.
2.
Bank Sampah yang dikunjungi
Observasi / Survey dilakukan pada salah
satu Bank Sampah yang dirasa sudah cukup bagus di Surabaya. Tepatnya di :
BANK SAMPAH RUKUN JAYA
Jl. Jambangan Sawah RT 02 RW 03
KELURAHAN JAMBANGAN – SURABAYA
No. Telp : (031)8293986
Nomor Induk : BSBM -39
BANK SAMPAH ini memiliki motto : “SALING BERBAGI”
Lokasi di area
Bank Sampah Rukun Jaya
Mengisi buku tamu
3.
Latar belakang didirikannya Bank Sampah Rukun jaya –
Jambangan :
Bank Sampah ini didirikan pada tahun
2012, penyebab didirikannya Bank Sampah ini merupakan slah satu rangkaian guna
mendukung penilaian dalam lomba Kampung Green and Clean Se-Kota Surabaya.
Syarat mendapat poin lebih dalam
perlombaan itu adalah dengan membangun bank sampah di dalam suatu RT. Sehingga
masyarakat di daerah ini terdorong untuk membangun Bank Sampah, selain itu
dengan adanya bank sampah di lingkungan mereka, menjadikan kampung menjadi
lebih tertata perihal pengelolaan sampahnya, kampung menjadi lebih asri, dan
lebih dikenal oleh pihak luar terlebih dalam dunia pendidikan lingkungan.
Informasi yang didapat dari narasumber kita yakni Ibu Takim, proses pembangunan bank sampah ini murni
dari hasil swadaya dan bantuan sukarela masyarakat setempat, sehingga rasa
memiliki pada bank sampah ini cukup tinggi.
Pada awal pendirian bank sampah dengan
jumlah nasabah yang masih sedikit, pengurus masih menerima nasabah dari
lingkungan / RT luar. Namun semakin berkembangnya bank sampah dengan jumlah
nasabah 75 orang maka para nasabah dari luar RT terpaksa di stop karena dirasa
terlalu banyak nasabah.
Selain itu, Bank Sampah Rukun Jaya ini juga
memanfaatkan sampah untuk di daur ulang menjadi keajinan – kerajinan. Hasil
dari kerajinan yang dibuat oleh para anggota / nasabah dijual kepada orang –
oang yang bersedia membeli dengan harga yang ditentukan oleh pengrajinnya.
Pembuatan kerajinan juga dilakukan ketika ada pelatihan dan bisa dijadikan
pameran ketika ada tamu yang berkunjung.
Foto hasil kerajinan di
Bank Sampah Rukun Jaya
4.
Sistem menabung, setor sampah dan bunga di bank
sampah
Narasumber juga menjelaskan, bahwa sistem menabung di bank sampah ini ialah
para nasabah mengumpulkan sampah mereka khusunya sampah kering meliputi
plastik, kertas, kardus, botol kaca, botol plastic, besi, sandal karet, dll.
Sampah – sampah tersbut disetorkan oleh para nasabah yang merupakan masyaraka
RT tersebut setiap satu minggu sekali yakni hari Rabu. Untuk para nasabah yang
tidak bisa menyetor di hari Rabu, bisa dilakukan pengumpulan sampah dengan
menaruh sampah di area bank sampah kemudian memberi label nama supaya pengurus
bisa dengan mudah mendata.
Beberapa
contoh foto sampah yang diterima di Bank Sampah Rukun Jaya
botol plastik keras |
botol plastik berwarna |
gelas plastik bening' |
Masing – masing botol plastik
tersebut dipisah karena memiliki harga yang berbeda - beda.
kardus, kertas, glangsing |
kaleng |
bak campur (campuran sampah kering berbagai jenis) |
botol kaca |
karak/nasi kering |
Untuk
harga sampah di atas Rp 1.000,- para pengurus menetapkan harga yang berbeda
ketika membayar kepada nasabah dan menjualnya kepada Bina Mandiri. Harga yang ditetapkan tersebut
digunakan sebagai jasa lelah para pengurus ketika memilah, membersihkan dan
merapikan sampah dari para nasabah. Misalnya harga suatu sampah per kg adalah
Rp 1500,- namun pengurus membayarkan Rp 1300,- kepada nasabah. Jadi sisa uang
Rp 200,- digunakan sebagai jasa pengurus bank sampah.
Selain itu juga diadakannya iuran wajib
sebesar Rp 2.000,- setiap hari Rabu ketika pengumpulan sampah. Juga diadakannya
menabung sukarela bagi para nasabah.
Tujuan diadakan system yang seperti ini
adalah untuk mengembangkan uang yang di dapat hasil dari hasil penjualan
sampah, selain itu juga untuk membantu para nasabah yang membutuhkan pinjaman.
Dengan bunga sebesar 10% selama 16 kali Angsuran dan setiap Angsuran dilakukan
setiap hari Rabu dirasa tidak begitu memberatkan nasabah.
5.
Sistem pembayaran dan Pengambilan tabungan nasabah
Sistem
Pembayaran sampah kepada nasabah dan Pengambilan tabungan pada Bank Sampah
Rukun Jaya ini dilakukan setiap satu tahun sekali, yakni pada awal puasa dan
itu atas kesepakatan bersama seluruh nasabah dan pengurus bank sampah.
Dengan tujuan uang yang didapat dari
tabungan dan hasil penjualan sampah bisa dikelola untuk kebutuhan pinjaman
nasabah lainnya. Selain itu, pengambilan uang yang mendekati lebaran juga
bermanfaat untuk keperluan keluarga menjelang lebaran.
Namun tidak menutup kemungkinan ada
nasabah yang ditengah perjalanan membutuhkan uang dan ingin mengambil uangnya
tersebut, maka pihak pengurus memperbolehkan untuk uang tersebut diambil.
Hasil dari penjualan sampah para nasabah
tidak selalu uang, sebagian diberikan dalam bentuk parcel lebaran ataupun
diadakan rekreasi bersama untuk seluruh anggota Bank Sampah.
6. Buku
Tabungan Bank Sampah
Bank
Sampah Rukun Jaya memiliki buku tabungan bagi masing – masing nasabah. Seperti
pada gambar di bawah ini. Buku tabungan sukarela para nasabah di pisah dengan
buku tabungan hasil penjualan sampah. Namun pada akhirnya total Rupiah masing –
masing nasabah dijadikan satu.
Buku tabungan khusus bank sampah yang diberikan Bina Mandiri
kepada Bank Sampah Rukun Jaya
Buku tabungan bank sampah yang ada di
bank sampah Rukun Jaya
Rincian tabungan bank sampah + tabungan
sukarela nasabah
7.
Dijual
kemana kah sampah – sampah tersebut?
Setelah
sampah terkumpul selama 3 – 4 minggu biasanya pada hari Rabu Pukul 14.00 WIB,
sampah – sampah dari Bank Sampah Rukun Jaya di setor ke Bank Sampah Bina
Mandiri. Bank Sampah Bina Mandiri adalah Bank Sampah pelopor dan merupakan Bank
Sampah Terpusat. Jadi kebanyakan Bank Sampah – Bank Sampah lain juga banyak
yang menyetor / menjual sampah mereka kesana. Mengapa memilih bank sampah Bina
Mandiri? Karena Bank Sampah Bina Mandiri bisa merekomendasikan jika adanya
suatu pelatihan ataupun beasiswa bagi angota Bank Sampah lainnya. Selain itu,
Bank Sampah Rukun Jaya ini juga telah mendapatkan bantuan berupa CSR Listrik
sebesar 2.500.000,- beserta alat cetak struk pembayaran listrik atas
rekomendasi Bank Sampah Bina Mandiri.
bayar listrik dengan sampah |
Namun
perlu diketahui, jika pada proses pengangkutan sampah dari Bank Sampah Rukun
Jaya menuju Bank Sampah Bina Mandiri, timbunan sampah tidak memenuhi 1 truk
maka pihak Bank Sampah yang menyetor akan kena charge. Namun untuk berapa
Jumlah Rupiah Charge masih belum tahu karena selama ini Bank Sampah Rukun Jaya
selalu penuh 1 truk. Namun tidak menutupkemungkinan jika ada orang luar yang
ingin membeli sampah di Bank Sampah Rukun Jaya ini maka di perbolehkan dengan
harga yang sama dengan harga ketka menjual ke Bank Sampah Bina Mandiri.
Informasi
yang di dapat dari narasumber di lokasi, biasanya sekali pengangkutan yakni 3-4
minggu diperoleh berat sampah sebesar 500 – 800kg total dari semua jenis
sampah. Dan jika diuangkan berkisar antara Rp 500.000,- – Rp 800.000,-. Jika
dikalkulasikan, jumlah pendapatan bank sampah ditambah tabungan sukarela
nasabah dan iuran wajib per minggu Rp 2.000,- maka jumlah saldo Bank Sampah
Rukun Jaya ini bisa mencapai Rp 80.000.000 – Rp 90.000.000 (Delapan Puluh Juta
Rupiah hingga Sembilan Puluh Juta Rupiah).
Kemudian
setelah di setor ke Bank Sampah Bina Mandiri, sampah – sampah tersebut di beli
atau dijual kepada pabrik – pabrik yang membutuhkan. Misalnya pabrik plastic,
botol kaca dll. Dengan harga yang ditentukan oleh pihak Bank Sampah Bina
Mandiri.
8.
Saran
untuk pengelolaan bank sampah secara khusus dan sampah secara umum
Saran
untuk pengelolaan Bank Sampah Rukun Jaya ialah sebaiknya memperluas lagi
organisasi ini dan tidak hanya untuk wilayah 1 RT saja, karena sistematika
kepengurusan dan operasionalnya sudah berjalan dengan bagus sehingga jika bank
sampah ini diperluas, maka akan meningkatkan kesadaran masyarakat supaya lebih
peduli terhadap sampah yang mereka hasilkan. Semoga bank sampah Rukun Jaya bisa
terus berkembang dan semakin maju dan menjadi bank sampah percontohan bagi RT –
RT lain sehingga menjadikan kota Surabaya menjadi kota yang peduli terhadap
lingkungan.
Saran
untuk pengelolaan Bank Sampah pada umumnya ialah supaya orang – orang yang
sudah tergabung dalam organisasi bank sampah terlebih dari pihak pemerintah
bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat kota Surabaya tentang pengelolaan
pesampahan dengan menggunakan system Bank Sampah.
Sebaiknya
juga dilakukan pengelolaan terhadap sampah yang dikumpulkan seperti dilakukan
3R dan tidak haya dijual ke pelapak atau di pasok ke pabrik – pabrik yang
membutuhkan.
Lampiran daftar
harga sampah dari Bina Mandiri untuk bank sampah Rukun Jaya
daftar harga sampah dari bank sampah bina mandiri (sumber : bank sampah bina mandiri) |
Lampiran Struktur Organisasi dan Kepengurusan Bank
Sampah Rukun Jaya
SEKIAN
TERIMA KASIH
Assalamualaikum mbak anggun, trimakasih atas penulisan mengenai bank sampah ini, saya ijin memakai data postingan ini untuk keperluan tugas saya trimakasih :)
BalasHapuswaalaikum salam mbak aisyah, iya silahkan. alhamdulillah jika bermanfaat :)
HapusAssalamu'alaikum....mbak saya ijin kata n data nya ya buat pengajuan ijin ke RT tempat saya. terima kasih sebelumnya
BalasHapussaya juga sangat terinspirasi...mohon bantuannya
BalasHapus